Masih menjadi kelanjutan kisah Rara dan Didi..
Perkembangannya,bukan terletak pada kemajuan hubungan mereka, tapi malah gosip yang berkembang dan tak terkendali. Rara tak berkutik, bercerita pada Didi pun, Rara enggan. Sudah tentu,masalah yang utama adalah Sisi. mereka sudah dekat, apa lagi yang bisa Rara lakukan.
Teman-teman Rara,sebagian masih penasaran dengan inisial kue mochi yang disebut oleh Lani,teman dekat Rara. Sebenarnya aman,tapi sayangnya ada saja teman Rara yang bertanya secara pribadi,mochi itu siapa. Jika tak diceritakan, Rara berfikir,kenapa harus ditutup-tutupi jika memang tak ada hubungan special. Rara bercerita, dan mereka pun bersedia mendukung Rara. Tapi apa itu menjadi semangat untuk Rara,dengan kondisi Rara tau apa yang sedang terjadi antara Sisi dan Didi.
Suatu malam, Rara penasaran dengan status yang di update oleh Sisi di situs jejaringan sosial yang sedang marak, Facebook. Yaaah,kebetulan Sisi sedang online, Rara menyapa..
"Hi sisi.. wawh, statusnya.. baru jadian yah?"
tak lama diluar dugan, ada balasan dari Sisi "hi Ra.. owh.. hehehe, belum,masi pedekate.."
obrolan mereka berlanjut, dan satu kesimpulan yang bisa Rara simak, Sisi sangat tergila-gila dengan Didi. Tapi,bagaimana dengan Didi? masih tetap menjadi tanda tanya besar dihati Rara.
Rara bercerita pada adik perempuan dan kakak perempuannya. si adik, Asti, gregetan juga liat Fb sisi.. cuma yaah..sudahlah..lupakan dan biarlah berlalu,tapi kalau masi bisa dikejar,kejar donk Kak.. Pesan si Asti. Kalau kakak perempuan Rara, Vinica, wuaah..tentu mendukung sangat adiknya si Rara, kebetulan, Vini mengenal sosok Didi juga, dan sedikit banyak mengetahui watak si Didi. Vini berusaha memancing Sisi, tapi ada sosok perempuan yang sedang didekati, bukan Rara,karena Didi bilang teman-teman tak mengetahui dan mengenal sosok yang sedang didekati Didi. Rara sempat down sejenak. 2 hari dia seperti kehilangan 20persen energi di tubuhnya. Tapi, saat dia bisa bertemu Didi, melihat cara Didi menatapnya saat menyimak apa yang diutarakan Rara, rasa itu seperti membuat hatinya tenang. Rasa yang membuatnya nyaman. Bukan dari segi postur tubuh atau fisik yang membuat Rara merasa nyaman, tapi dari pandangan mata yang tulus, itu yang membuat Rara menyukai dan tertarik pada Didi.
Sisi muncul lagi di dunia online dan mengajak Rara berbincang. Tentunya Rara bertanya bagaimana hubungannya dengan Didi. "Baik-baik aja kok Ra" jawab Sisi. Yaaah, Rara mulai bisa menerima posisinya sekarang seperti apa. seperti diantara 2 orang,sebelah kanannya ada Didi yang sering membuatnya tertawa dan merasa nyaman,jika dia menoleh ke kiri, ada Sisi yang bercerita bagaimana harapan Sisi untuk bisa mendapatkan hati Didi.Saat Rara menoleh lagi ke kanan,dan bertanya, Di, Sisi siapa? "cuma teman"jawab Didi. Bagaimana Rara harus membawa perasaannya. Saat Sisi bertanya "kok bisa ga ada Yayank sekarang?"tapi dr komentar temen2 di statusmu,sepertinya kamu sdg jatuh cinta yah Ra? kamu ada perasaan dengan si cowo yang di gosipin itu?"
apa yang bisa Rara jawab..? apa dia harus menjawab.. cowo itu adalah Didi...
Bagaimana perasaan Sisi.. dia jauh disana, dan Rara lebih sering berjumpa dengan Didi. Entah Sisi menyadari itu atau tidak. Rara tak tau harus berada di posisi mana, apakah harus melanjutkan perasaannya untuk yakin di hatinya adalah Didi, atau harus mengalah untuk Didi dan Sisi.
Bimbang hati Rara, apa Rara harus menceritakan hal ini pada Didi..
"aku berfikir 25 kali dulu kali yahh" gumam Rara.